Air Terjun Manik Moyo

siang mas bro mbak bro....

berhubung pada siang hari ini cuaca sangat lah menyengat, ane mau bagi2 info tempat yang uuuaaaadeeem biinggiiiitss !!! yeah :p (bersemangat)

episode tim Mlampah-Mlampah kali ini kami akan sedikit berbagi info tentang sebuah air terjun yang berada di daerah wonogiri.
(sik...sik...sik...) pertama mendengar nama wonogiri orang pasti akan berfikir kalau tempat ini identik dengan pegunungan gersang, tandus, dan panas..... tapi jangan salah ya joooonnn, ternyata wonogiri memiliki wilayah yang berada tepat di bawah kaki gunung lawu bagian selatan,,, (oooooowwwhhh) :D ,namanya kaki gunung pasti adem dong :D ( ya iyaaaa laaahh ).
langsung aja nih rasah kesuwen ! (bacok !) hahaha..... air terjun ini terletak di desa setren, slogohimo, wonogiri, jawa tengah, kira2 15 km ke arah utara dari pasar slogohimo.

kami berangkat dari solo sekitar jam 9 pagi dengan mengendarai 'tank' kami (motor) hehehe, sampai di pasar slogohimo sekitar jam 11 siang, itu pun dengan kecepatan melebihi kecepatan suara bung !!! 40 km/jam.... bayangkan coba ( gue aja ga mau bayangin ) wkawkawka :D. sesampainya di pasar slogohimo kami sempat mampir ke warung beli perbekalan dan amunisi perang ( sangar kan ! ), soalnya menurut informasi dan desas desus dan kabar angin puting beliung yang beredar bahwa disana belum banyak penjaja makanan ,,, wkwkwkwk :p

setibanya di desa setren kami terlebih dahulu membayar retribusi masuk dengan biaya " nggojing " per motor ( 5rb mksudnye ) hehehe... ternyata dari loket masuk kita harus melanjutkan perjalanan lagi sekitar 2 km dengan jalan seperti permukaan bulan cuy,,, setelah sampai di parkiran motor ternyata kita harus melanjutkan lagi dengan jalan kaki !! ( ya iya lah,,, masak dengan koprol sambil bilang WOW !!! ) :D

langsung aja nih kita santap jalan naik turun dengan medan tanah merah dan batu padas yang licin, jarak dari parkiran sampai air terjun manik moyo 2,5 km broo,, dan membutuhkan waktu 1 jam berjalan kaki, sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan hutan yang rimbun dan masih asri, pengunjung disini masih sepi gan, jadi mantaaap dehh ( pantesan banyak yg pacaran ) hai hai hai....... sepanjang perjalanan kami juga sering menjumpai beberapa kawanan kera liar yg bergelantungan di pohon dan memanggil-manggil kami ( mungkin karena tampang kami mirip ) :D

walau capek ttep tangguh yg satu ini ( macho :p )

hihihihihi ampun mbak broooo :D 

yang ini tetep tersenyum ..........( gengsi sich ) hahahaha

genjik senyum nya dipekso !

dan akrirnya setelah melalui perjalanan yg cukup menguras pikiran ( lho ? ga enek hubungane iki, songong ), kita sampailah di air terjun manik moyo.... hooorreeeeeeeeee.... yee yee yee ... laa laa laa .... yee yee yee... laa laa laa.... ( alayyers )
air terjun manik moyo memiliki ketinggian sekitar 30 m dan air nya jernih sekali ,,,, sueeeeggeeerr tenan broooo..... uuuuuaaaadeeemmmm puuoooll !!!!

 air terjun nampak dari balik semak belukar :D

 ehhhh,,,,,, ada bidadari mau mandi nih,,, awas joko tarup uda pasang cctv dibalik pohon lho,,,

wkawkawkawka :p

 dua sahabat dudung & dadang

 seekor berang-berang sedang mandi,,,,hehehe

pas mau pipis nemu rambu2 kayak gini ,,, hadeeehhh

langsung wes rasah kakean cing cong, kamipun langsung nyemplung, ciblon, sekalian " nggosoki bolot " kami yang segedhe cendol, hahahaha ( nggilaniiiik ! )

setelah puas mandi dan berfoto ria kamipun bergegas beres2 karena awan di atas kami sudah mulai kurang bersahabat, meskipun akses menuju air terjun ini terbilang susah karena medan yang lumayan sangat " bagus " :p,,,, tapi justru itu menjadi keuntungan karena kelestarian alam disini tetap terjaga, dengan sedikit nya pengunjung otomatis semakin kecil kerusakan terhadap lingkungan :D

matur suwun,,, ampun kapok nggih mampir malih....

MLAMPAH - MLAMPAH broooo !!!!!

Pantai Plumbungan

hi :D

edisi kali ini saya bersama tim "Mlampah_Mlampah" .... wuuuuiizzzz :p (sok keren), maen ke sebuah pantai yang sudah amat sangat lah terkenal di pacitan yaitu pantai teleng ria, kami berangakat dari solo jam 7 pagi, dengan mengendarai motor ( lebih tepat disebut "tank" sich :D ). setelah beberapa jam perjalanan melewati tanjakan maut,tikungan tengkorak, dan turunan setan yang mengerikan !!( lebay cuk!), akhirnya sampai di loket masuk pantai teleng ria pada jam 11, langsung aja nih bayar retribusi masuk dan akhirnya..........
wuuuuuuuuzzzzz...... semilir angin laut terasa sangat menyejuk kan jiwa yang gersang,,, xixixixixi
baru 5 menit duduk2 d pinggiran pantai mata sudah terasa lelah melihat ramainya lautan manusia , hhuuuuaaaaa, bukan apa2 ya, tapi masalah nya kita ga kebagian tempat poto ( maklum kita2 cow2 narsis abis)
hhhhhmmmttt....... krriiikkk... krriiiikk..... jreeengg... jreeengg.... dan mulai bad moood bung :D
setelah melaluai perundingan dan perdebatan panjang, akhirnya kami putuskan untuk menyusuri pantai disebelah timur pantai teleng ria, tujuan kami adalah bukit2 tinggi sebelah timur teleng ria.
dengan berbekal insting saja (yang menurut kami kurang waras sih :p) kami mulai mencari jalan menuju ke timur ( mencari kitab suci, kah ? ) hahahaha, pertama kita masuk perkampungan nelayan, setelah agak mulai bingung akhirnya kami mengeluarkan jurus pamungkas kami broo.. ( kulonuwun pak, badhe nderek tanglet.... xixixixi ) bertanya pada penduduk sekitar adalah cara paling jitu,hehehe. menurut informasi penduduk sekitar (desa plumbungan) dibalik bukit yg akan kita tuju tadi ada sebuah dermaga yg baru akan dibangun..
tapi akses jalan kesana sungguh "wow" kita melewati jembatan gantung yg hanya selebar helai rambut , wkawkawkawka,,

jembatan yang hanya cukup dilalui satu motor dan beralaskan papan kayu tua

setelah itu di depan kami telah menanti jalan tanah yg menanjak tinggi bgt gilak !!!! mungkin sama kali ya nanjak nya dgn tanjakan pasar bubrah-puncak merapi.. hahahaha :D

padahal sudah dibilangin warga sekitar kalau motor ga bisa masuk (kecuali trail), ya gini dech kalo nekat

setelah kita berada di atas jalan nanjak tadi semua rasa lelah dan capek hilang seketika, sejenak kita di nina bobo kan ( pekok ! ) dengan pemandangan dibawah kita, nampak pantai teleng ria dari atas dan birunya laut selatan. baru setengah tanjakan motor kami sudah tidak bisa berjalan lagi karena lumpur2 yg menumpuk di roda motor kami, lengkap sudah cuk !!!

foto di tengah2 tanjakan dengan view teleng ria

akhirnya dengan bismillah kami meninggalkan motor kami di pinggir jalan dan kami lanjutkan dengan cara lama ( mlampah-mlampah bro ! ) hahahaha :D
setelah berjalan kurang lebih 500 m akhirnya kami ketemu deh sama pantai yg mau dijadikan dermaga baru tersebut. suasana disini lebih "manusiawi" karena masih sepi pengunjung dan masih bersih pantainya. langsung aja nih keluarin senjata... hehehe , jeprat-jepret dch,,,, ckckckckck

foto di atas lokasi yang akan dijadikan dermaga

setelah puas kami masih melanjutkan perjalanan kami kembali memasuki semak belukar ke arah timur dari dermaga tersebut , eeehh iseng2 liat jalanan setapak menuruni jurang kami pun sepakat mengikuti jalanan tsb, karena kami melihat hijau nya air laut dibawah sana yg menurut kami sangatlah unik bin ajaib !!!! hahaha
ternyat insting kami (yg kurang waras) benar !!! dibawah ada sebuah pantai dengan pasir putih berair hijau syahdu,,,hehehe, dan sangat tenang cuyy,,, dikarenakan pantai ini memiliki bibir pantai yg sempit dan diapit bukit2 karang di sisi kanan kirinya.
langsung aja nih .....

pantai plumbungan tampak dari atas 

ijo-ijo di bawah tuh yang bikin penasaran :D 

pemandangan dari atas dermaga 

tim MLAMPAH-MLAMPAH in Plumbungan

dari kiri : Genjik, Wawan Bakwan, Godog, Kenthut, Bledux 

ckckckckckckck :D 

genjik in action

eeeeehhhhhm... eeehhhhmm :p

setelah puas mandi dan berfoto2 kami segera bergegas karena hari sudah mulai sore, bye-bye pantai "................" (uupss) ternyata ajaib !! kami belom tau itu pantai apa namanya ,,,,,hihihihihi (lagi2 pekox) dan kami putuskan karena pantai itu terletak di desa plumbungan kami menyebutnya pantai plumbungan saja,,,hehehehehe
oke , sekian episode kita kali ini, MLAMPAH-MLAMPAH BROOOO !!!!!!!!!!